1 bip panjang
Masalah pada memori. Kemungkinan memori tidak terpasang dengan benar, atau juga chip memori rusak. Bisa juga berhubung dengan kerusakan pada mianboard.
1 bip panjang, 2 bip pendek
Kesalahan sistem video. BIOS tidak dapat mengaskes sistem video untuk menuliskan pesan error ke layar. Ada bebeparap kemungkinan, antara lain vieo card dipasang pada sistem yang sudah ada video card on-board, atau mengunakan IRQ yang sudah terpakai untuk video card tersebut hingga terjadi konflik. Kemungkinan lain, video card tidak terpasang dengan baik.
1 bip panjang, 3 bip pendek
Sama seperti di atas, ada sesalahan pada video. BIOS tidak dapat mengakses sistem video untuk menampilkan pesan kesalan ke layar.
Suara bip sambung menyambung
Dapat disebabkan memori atau video card
Ada beberapa pedoman umum yag dapat digunakan untuk setiap BIOS. Pedoman umum ini hanya dipaai untuk kesalahan sebelum saat Power On Self Test (POST). Kita sudah mengenal prosedur yang dilakukan komputer saat mulai dihidupkan, dan ini akan sangat membantu dalam mendiagnosa masalah yang ada.
Pertama kalai saat komputer dinyalakan, power suply akan mengirimkan daya pada semua komponen. Bila pada saat dinyalakan tidak ada reaksi apapun, maka periksalah power suply internal yang terletak pada komputer anda. Untuk mengetesnya, kita bisa mengunakan LED (Light Emiting Diode) dan kemudian pasang pada POWER LED connector. Jika nyala, berarti power suply masih bagus.
Kemudian, jika semua komponen sudah medapatkan daya yang cukup, prosesor akan bekerja mencari intruksi. Ia akan mencari intruksi ini pada ROM BIOS. Untuk prosesor, kemungkinannya adalah panas yang berlebihan akibat overclock atau posisi yang tida sempurna. Untuk Bios, kemungkinan kecil bahwa letak chip BIOS tidak sempurna.
Cek BIOS dapat dilakukan pada komputer lain. Beberapa virus sudah dapat merusak program BIOS. Jika POST mau berlanjut tapi tidak dapat selesai, kemungkinan besar masalah pada mainboard. untuk yang ini, ada beberapa lankah yang harus lakukan :
Jika PC tidak mau booting sama sekali, pasrikan komponen minim sudah terpasang, yaitu prosesor, memori terisi dengan tepat, video card, dan sebuah drive, dan pastikan semua komponen ini terpasang dengan benar. Komponen yang tersolder tidak boleh ada yang hilang.
Lepaskan komponen yang tidak wajib, seperti ekspansi card, peripheral ekternal seperti printer, scanner dan lain-lain, karena pemasangan yang tidak benar dapat menyebabkan I/O error. Kemudian hidupkan sistem, dan coba pasang satu-satu card tersebut untuk mengujinya.
Cek ulang setting jumper pada mainboard. Pastikan tipe prosesor, bus speed, multipler, dan jumper tegangan. Dan pastikan juga jumper BIOS pada posisi semestinya.
Ubah setting BIOS pada setting default untuk memastikan masalah tidak pada setting BIOS yang berlebihan,. Contoh dengan menurunkan read/write access time memory dan hard disk. Cek semua coneksi kabek pada mainboard sudah benar. Cek apakah ada komponen yang mengalami panas yang berlebihan. Jika ada udah setting BIOS dan setting lebih rendah.
Penanganan Lanjutan
Untuk kasus 1,2, dan 3 kali bunyi bip, coba perbaiki pasisi memori dahulu. Jika masih terjadi, ada kemungkinan memori rusak. Ganti dengan memori baru.
Untu 4, 5, 7, dan 10 kali bip motherboard rusak dan harus diperbaiki atau diganti, untuk 6 kali bip, coba perbaiki posisi chip keyboard controller. Jika masih ada error, ganti chip keyboard tersebut.
8 kali bip menandakan memori error pada video adapter. Ganti video card.
9 kali bip menandakan kegagalan chip BIOS. Biasanya bukan merupakan posisi tidak sempurna.
11 kali bip, ganti cache memori
15 kali bip, ganti sel (seluruhnya) heheheheehehe..... kidding....
Referensi : nexterw4on3.blogspot.com
Tinggalkan - Komentar
By : Admin-Kidd
